Salah satu bagian dari bangunan yang memerlukan perawatan ekstra adalah dinding. Fungsinya
sebagai pelindung bangunan perlu diberikan perlindungan serta perawatan khusus. Salah satu
cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan merawat dinding adalah dengan memberikan
pelapis dinding. Adapun material yang bisa Anda gunakan sebagai pelapis dinging diantaranya
keramik, marmer, panel, aluminium enamel, wallpaper, kayu, karpet hinga cermin. Selain
berfungsi sebagai pelindung pelapis dinding ini sekaligus bisa meningkatkan estetika sebuah
hunian. Supaya Anda bisa memilih pelapis dinding yang sesuai dengan kebutuhan Anda, berikut
5 rekomendasi pelapis dinding yang bisa Anda coba.
Pelapis Dinding dari Kayu
Selain untuk kebutuhan furniture, kayu juga bisa digunakan sebagai pelapis dinding. Kayu
menjadi pelapis dinding yang paling banyak digunakan, selain menampilkan kesan alami
penggunaan kayu sebagai pelapis dinding menambah suasana hangat pada sebuah rumah.
Adapun jenis kayu yang biasa digunakan sebagai pelapis yaitu, Teakblock, Plywood dan panel
MDF. Namun, bila Anda menginginkan kayu yang awet hingga berpuluh puluh tahun, Anda bisa
memilih kayu jati sebagai solusinya.
Pelapis Dinding dari Karpet
Pernah melihat dinding yang dilapisi karpet? Anda mungkin akan kesulitan menemukan pelapis
dinding dengan material karpet. Pasalnya material ini digunakan dirumah-rumah pribadi,
melainkan material ini kebanyak digunakan pada banguna komerisla seerti bioskop, studio musik
dan sejenisnya. Sifatnya yang mampu meredam suara sangat berguna . Karpet yang digunakan
sebagai peredam biasanya terbuat dari fiber mineral akustik, rockwool dan panel absorber.
Bila pekerjaan Anda menyebabkan stres, terutama saat kebisingan berlangsung pada ruang kerja
yang mana menuntut konsentrasi tinggi, Anda bisa menghadirkan ruang yang tenang, hening dna
jauh dari kebisingan dengan melapisi dinding ruangan tersebut menggunakan karpet. Dengan
memasang peredam suara, Anda bisa terhindar dari stres.
Pelapis Dinding dari Panel 3D Mosaicart
Ingin rumah Anda terlihat lebih cantik? Trik berikut ini mungkin bisa Anda coba terapkan. Adapun
trik yang dapat menyulap ruangan akan menjadi tampak lebih modis dan cantik adalah dengan
memberikan lapisan berupa panel ke dinding rumah Anda. Penggunaan panel untuk melapisi
dinding sudah mulai banyak digunakan di Indonesia. Apalagi panel 3D berbahan concrete
Mosaicart. Selain memiliki dimensi, pelapis dinding 3D Mosaicart ini juga memberikan kesan
mewah. Mosaicart juga bisa menjadi solusi bagi para arsitek dan designer untuk menunjukan
kreativitas mereka melalui sebuah pola-pola menyenangkan yang dituangkan ke dalam desain
dinding. Selain untuk indoor, penggunaan Mosaicart ini juga bisa untuk outdoor. Karena sifatnya
seperti tembok, maka Mosaicart bisa menjadi alternatif untuk menutup dinding yang lembab dan
pastinya anti jamuran. Material terbuat dari concrete beton sehingga penggunaan Mosaicart ini
akan awet seumur bangunan.
Pelapis Dinding dari Marmer
Biasanya penggunaan material marmer pada sebuah rumah dimaksudkan untuk menciptakan
kesan mewah, eksklusif dan indah. Pengaplikasian marmer sebenarnya tidak hanya untuk lantai
saja, namun beberapa elemen seperti dinding juga bisa diaplikasikan. Meski termasuk dalam
bebatuan, namun marmer memiliki sifat lunak. Oleh karenanya marmer mudah sekali lecet,
tergores bahkan terkelupas.
Sifat ini pula yang membuat marmer memiliki umur yang cukup pendek. Selain itu, salah satu
kekurangan marmer adalah jika bersentuhan dengan zat asam seperti saus, produk pembersih
atau bahkan minuman, biasanya marmer akan berubah warna. Celakanya perubahan ini bersifat
permanen, jika sudah begini marmer tidak bisa diperbaiki dan harus diganti dengan yang baru.
Pelapis Dinding dari Wallpaper
Jika Anda sedang mencari referensi pelapis dinding yang bagus, murah dan efisien, mungkin
Anda bisa mencoba memilih wallpaper sebagai opsinya. Diantara pelapis dinding yang lain, bisa
dibilang wallpaper termasuk yang paling murah. Selama ini, banyak orang yang menghindari
penggunaan wallpaper karena dianggap mudah mengelupas. Padahal, Anda bisa menggunakan
wallpaper yang aman untuk dinding sekaligus mencegah rembesan. Pengaplikasiaanya pun
cukup mudah, cukup menempelkannya ke dinding menggunakan lem perekat. Penggunaaan
wallpaper kurang cocok digunakan di luar ruangan, ini karena wallpaper rentan terhadap
pemudaran jika terkena matahari. Wallpaper layaknya hiasan dinding dari kertas atau plastik.
Pelapis Dinding dari Cermin
Selain wallpaper, pelapis dinding yang juga banyak digunakan saat ini adalah cermin. Benda
yang dapat memantulkan bayangan dengan sempurna ini banyak diminati karena mampu
merefleksikan bayangan yang ada di hadapannya sehingga nampak lebih luas dari aslinya.
Pemilihan desain, ukuran dan penempatan perlu diperhatikan agar pengaplikasian nya tidak sia-
sia. Misalnya, Pada ruangan sempit, Anda bisa menempatkan cermin di sudut ruangan, ini sangat
membantu karena dapat menciptakan ilusi luas. Jangan lupa letakan beberapa perabot di salah
satu sudut untuk menciptakan ilusi.
Pelapis Dinding dari Keramik
Mungkin Anda pernah melihat sebuah rumah yang seluruh dindingnya dilapisi dengan keramik.
Anda pun mungkin bertanya-tanya, apakah maksud pemasangan tersebut. Ada dua
kemungkinan mengapa seseorang memilih melapisi dinding rumahnya menggunakan keramik.
Pertama untuk mengatasi masalah jamur pada dinding, pada area seperti kamar mandi risiko
munculnya jamur semakin besar. Dengan melapisi dinding kamar mandi dengan keramik,
cipratan air tidak akan langsung mengenai dinding, hingga dinding tetap kering. Kedua,
penggunaan keramik pada seluruh dinding rumah kemungkinan dimaksudkan untuk menghalau
panas sinar matahari yang diserap dinding. Sebagai konduktor, dinding adalh penyerap panas
terbaik. Adanya keramik sebagai pelapis dinding akan membuat panas sinar matahari tidak akan
langsung mengenai dinding. Dengan begitu, Dinding tidak akan mengeluarkan panas di malam
hari.
Pelapis Dinding dari Gypsum
Selain dikenal sebagai material atap plafon, Gypsum juga banyak dimanfaatkan sebagai partisi
dan pelapis dinding. Pengaplikasian Gypsum sebagai pelapis dinding relatif mudah, cukup
dengan memberikan lapisan lem khusus terlebih dulu sebelum menempelkan ke dinding. Sifatnya
yang tidak tahan terhadap air patut Anda waspadai saat menempatkan material ini. Sebaiknya
dinding yang akan dilapisi dengan Gypsum berada di area kering dan aman dari air.