Membuat kolam renang adalah solusi bagi keluarga masa kini yang ingin pengalaman berenang privat. Intip 5 tips membuat kolam renang di sini.

Membuat kolam renang pribadi bisa jadi ide cemerlang yang sempat terpikirkan oleh Anda. Tak pelak, kolam renang pribadi memberikan kenyamanan dan kepraktisan maksimal saat ingin berenang. Kini Anda tak perlu berbagi tempat berenang dengan orang banyak di kolam renang umum. Selain itu, Anda bisa berenang tanpa batasan waktu.

Baca Juga: Dinding Kolam Renang Lebih Cantik dengan 6 Material Ini

Membuat kolam renang di rumah perlu perencanaan yang tepat di segala aspek, mulai dari sisi biaya, konstruksi, dan estetika. Agar kolam renang berfungsi dengan baik, yuk simak lima tips yang perlu diperhatikan saat membuat kolam renang.

1. Menentukan ukuran kolam renang

Pertama, Anda perlu menentukan ukuran kolam renang yang disesuaikan dengan kapasitas lahan rumah. Semakin besar ukuran kolam maka semakin besar biaya pembuatannya. Nah, sebagai panduan kolam berukuran 5 meter persegi cukup untuk empat orang.

Biasanya desain kolam renang rumah dibuat dalam ukuran 3 x 7 meter untuk lahan 4 x 8 meter. Sisa satu meter pada ujung kolam dimaksudkan sebagai pijakan. Jika Anda ingin kolam renang lebih besar, gunakan rasio 2:1 sebagai panduan menentukan ukuran kolam.

2. Menentukan kedalaman kolam renang

Untuk ukuran kolam renang anak-anak, tentukan kedalaman kolam renang sebesar 0,5-1 meter. Buatlah kolam dengan kedalaman 1,4-2 meter untuk kolam renang dewasa. Buatlah tanjakan dalam kolam renang untuk memisahkan dua kedalaman berbeda pada kolam renang umum.

3. Memilih sistem sirkulasi air kolam renang

Sistem sirkulasi air kolam renang rumah berguna untuk menyalurkan kembali air yang keluari kembali dalam kolam. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir jumlah air akan berkurang karena tumpah keluar setiap menceburkan badan. Selain itu, sistem ini berfungsi untuk menjaga kebersihan air karena filtrasi.

Anda bisa memilih di antara sistem sirkulasi air kolam skimmer dan overflow. Sistem skimmer cocok untuk kolam renang rumah indoor atau berukuran kecil. Sedangkan, overflow cocok untuk kolam renang rumah outdoor yang biasanya besar. Sistem overflow lebih unggul dari segi kebersihan dan sistem skimmer lebih unggul dari segi biaya.

4. Menyesuaikan tinggi dinding kolam dengan permukaan lantai

Pada skala rumahan, tinggi dinding kolam renang sebaiknya dibuat lebih rendah dari permukaan lantai atau tanah di sekitarnya. Ada bisa menambahkan tangga kecil untuk mengurangi risiko tergelincir saat hendak keluar dari kolam renang.

5. Memilih material dinding kolam renang

Saat membuat kolam renang pada bagian dinding, baik sebagai pelapis internal maupun pembatas area kolam, Anda perlu memperhatikan bahan yang waterproof. Terdapat beberapa pilihan material yang bisa diperhatikan, seperti keramik, batu Alam, batu sikat, kayu, vinyl atau PVC, dan 3D wall panel. Jika sudah yakin menggunakan 3D wall panel, Anda bisa mempercayakan pada Mosaicart yang sudah terjamin kualitasnya di luar ruangan.

Jika Anda menyimak dengan baik kelima tips di atas, Anda pun sudah siap untuk membuat kolam renang privat. Pastikan Anda telah mengkalkulasikan segala hal dengan seksama agar tidak perlu memikirkan modifikasi dan renovasi lagi.

Nah, apakah Anda sudah siap membuat kolam renang milik sendiri? Jangan ragu-ragu ya, asalkan ada lahan kosong yang mencukupi maka Anda pun siap untuk membuat kolam renang di rumah.

Baca Juga: Dinding Taman Bisa Pakai 10 Material Ini Loh

Jika tertarik untuk memadukan dengan 3D panel Mosaicart, Anda akan diizinkan untuk berkreasi dan berimajinasi tentang desain kolam renang melalui kreasi unik dan terbaik 3D wall panel. Sudah siap menyiapkan tampilan anti mainstream untuk kolam renang Anda? Segera kunjungi halaman proyek kami untuk melihat portofolio pemasangan kami, atau blog kami untuk mendapatkan informasi seputar inspirasi desain hunian dan informasi 3D Wall Panel atau download katalog kami sekarang juga untuk melihat pilihan koleksi 3D Wall Panel Mosaicart.